Rabu, 09 Maret 2011

Rasa itu Bernama CINTA


Hati itu ibarat kertas kosong tanpa goresan tinta, kertas kosong yang menantikan warna yang
bertebaran dalam kesendiriannya. Ketika kita mulai mengenal goresan bernama CINTA, entah mantra
apa yang membuat kita merasakan satu keteduhan kasih sayang, perasaan yang sebelumnya tak pernah
terlintas, selalu naungi hadirnya.  Apa itu cinta ?
Orang sering mengartikan cinta sesuai dengan perasaan dan perkenalannya dengan cinta
Cinta memberi sentuhan warna pada dahan kehidupan kita
Cinta bukan suatu objek yang bisa kita amati keindahan dan kekurangannya
Cinta tak hanya ketika kita merasakan indahnya kasih sayang
Cinta tak hanya ketika kita mulai tersakiti oleh goresan tangis
Cinta tak hanya sekedar  kata-kata manis yang dapat luluhkan ketegaran hati manusia
Cinta bukan hanya ketika kita mengagumi seseorang dan tertarik untuk memiliki hatinya
Ketika kita mencintai seseorang karena ketampanan atau kecantikannya, itu bukan cinta, melainkan suguhan nafsu duniawi
Ketika kita mencintai seseorang kerena kebaikan yang ia tunjukkan pada kita, itu bukan cinta, tapi hanya rasa kasihan
Ketika kita mencintai seseorang karena kehebatan maupun kelebihannya, itu bukan cinta, tapi hanya sebuah rasa kagum belaka
Namun ketika kita mencintai seseorang tanpa tau alasan kita mencintainya, itulah cinta sesungguhnya
Orang tak kan pernah tau kapan cinta itu kan datang menaungi hari-harinya
Orang juga tak kan pernah tau, pada hati siapa cinta itu kan hinggap
Cinta bisa saja pergi disaat kita takut kehilangannya
Kepergiannya tidak semata-mata untuk meninggalkan kita
Tetapi juga untuk menyadarkan kita
Bahwa hidup tak kan lengkap tanpa kehadiran cinta
Berpisah dengan cinta bukan ketika cinta itu menepikan raganya dari hidup kita
Namun perpisahan terberat dengan cinta adalah ketika kita mencintai seseorang dan orang itu menutup mata dan hatinya dari sentuhan cinta yang kita tunjukkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar